FamilyParenting

41 Raport Merah Orangtua

Bagikan Ini :
KESALAHAN ORANGTUA 28 (DUA PULUH DELAPAN)

HUKUMAN SECARA FISIK

Tak jarang saat kita sebagai orangtua letih dengan kondisi mood yang tidak baik membuat kita menjadi sangat sensitif sekali. Sehingga lihat atau dengar ulah anak kita yang tidak berkenan dihati maka kita bisa berteriak pada anak-anak. Jika ternyata teriakan kita tidak membuat mereka diam maka kita bisa bertindak keras yaitu memukul fisik anak kita. Pernahkah ini Anda lakukan? Jawabnya di hati aja ya…..hehehehe

BAGAIMANA DAMPAKNYA BAGI ANAK?

Sadarkah kita bahwa apa yang kita lakukan seperti diatas akan menjadi sesuatu yang akan mengerikan nantinya? Hal tersebut diatas sesuai dengan studi dan fakta di ruang terapi, hal tersebut akan menjadikan anak tumbuh berkembang menjadi seseorang yang beringas, kejam, tidak bisa kompromi, membangkang serta suka menyakiti orang lain nantinya.

Dalam sosialisasi mau percaya atau tidak, anak kita akan suka memukul orang lain karena meniru tindakan kita yang pernah kita lakukan padanya. Anak yang semenjak kecil terbiasa dipukul oleh orangtuanya akan menyimpan perasaan dendam membara dalam dirinya. Perasaan dendam itu akan bisa anak lampiaskan kembali pada orangtuanya sendiri, orang lain, teman atau sahabatnya, gurunya bahkan saat dewasa dengan rekan kerja atau rekan bisnisnya.

Meskipun saat dia tumbuh dewasa dan menikah perasaan itu akan tetap membara. Dia bisa mewujudkan menyerang dengan 2 cara, yaitu fisik dan non fisik : Fisik disini memukul atau menyerang langsung, non fisik dia akan tumbuh menjadi seorang yang kalau sudah tidak suka atau kecewa orang dia suka ngungkit dan selalu menjelekkan lawannya, dia selalu mencari-cari kesalahan orang lain yang dibencinya dan dia berusaha untuk menjatuhkan lawannya dengan cara ghibah atau menggosip kesana kemari dan sulit memafkan, andai dia bilang memafkan itu hanya mulut. Dia akan menjadi sosok yang hampa meski dia tidak mengakuinya.

APA YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN AYAH/BUNDA?

Usahakan kita sebagai orangtua untuk menghindari hukuman fisik pada anak. Jika memang sudah terpaksa kita harus tahu cara yang tepat (wih…mukul aja ada caranya….). Iya…dan ini diajarkan di pelatihan khusus parenting di Bening Psikologi. Intinya hindari tindakan orangtua secara fisik seperti memukul pakai tangan (rotan, ikat pinggang, sapu), mencubit, menampar, menendang dan sejenisnya pada anak.

Ingatlah kita sebagai orangtua, bahwa anak kita ini adalah anak manusia yang telah dirancang sedemikian rupa oleh Tuhan untuk bisa diatur dengan kata-kata. Namun tak kala kata-kata kita sebagai orangtua sudah tidak lagi didengar oleh anak-anak kita, maka evaluasi dan koreksilah sesegera mungkin diri kita, pasti ada yang salah dengan kebiasaan yang kita lakukan selama ini yang mengakibatkan anak-anak tidak patuh pada kita.

Jika ternyata kita sebagai orangtua pernah diperlakukan oleh orangtua kita seperti itu dulunya maka anjuran kami coba Anda ambil sesi terapi di Klinik Psikologi Bening. Mau Anda merasa sudah memafkan orangtua Anda namun Anda masih bereaksi negatif itu artinya masih ada sekam panas yang membara dan itu tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda. Anda bisa tidak mengakuinya dengan pasangan Anda atau orang lain, namun hati Anda yang terdalam tidak bisa bohong.

Halaman Selanjutnya Kesalahan Orangtua 29 (dua puluh sembilan)

bening psikologi
Bagikan Ini :

Bening Psikologi

Phobia, masih bingung menentukan jurusan, sakit hati, trauma, dihantui masa lalu, cemas, khawatir, sakit tak kunjung sembuh, dll. Konsultasikan di klinik Psikologi Bening

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!